Akhirnya Gencatan Senjata, Hamas-Israel Sepakati Perjanjian Ini

Silvia Nur Chairina

16 Januari 2025

Update

Sekawan, setelah negosiasi panjang yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, gencatan senjata akhirnya diumumkan pada 15 Januari 2025 oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. Gencatan ini dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025, dengan beberapa poin utama sebagai berikut:

1. Pertukaran Tahanan

Pertukaran tahanan menjadi salah satu poin kunci dalam kesepakatan gencatan senjata ini. Hamas akan membebaskan 33 tahanan Israel, termasuk 9 orang yang sakit atau terluka, sebagai bagian dari perjanjian. Di sisi lain, Israel akan membebaskan 1.000 tahanan Palestina yang ditangkap sejak Oktober 2023. Ada aturan rasio dalam pertukaran ini, seperti 1:3 untuk tahanan Palestina yang dihukum seumur hidup, dan 1:27 untuk tahanan dengan hukuman lebih ringan. Selain itu, tahanan terkenal seperti Ebra Mangesto dan Hesham el-Sayed juga akan dibebaskan oleh Hamas dengan rasio 1:30, bersama 47 tahanan Palestina yang sebelumnya sempat dibebaskan dalam kesepakatan Gilad Shalit 2011. Pertukaran ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kepercayaan di antara kedua pihak.

2. Penarikan Pasukan Israel

  • Pasukan Israel akan mundur dari beberapa wilayah strategis, termasuk Koridor Netzarim, yang disebut warga Gaza sebagai "poros kematian."
  • Mundur sejauh 700 meter dari perbatasan Gaza, dengan beberapa titik diperluas hingga 400 meter tambahan, tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

3. Aktivasi Perbatasan Rafah

Perbatasan Rafah, yang menjadi penghubung utama antara Gaza dan Mesir, akan kembali diaktifkan untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan. Setiap hari, sebanyak 50 warga Palestina yang sakit atau terluka akan diizinkan keluar menuju Mesir untuk mendapatkan perawatan medis, didampingi oleh 3 orang pendamping per pasien. Selain itu, perbatasan ini juga akan menjadi jalur utama distribusi bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya, yang diawasi oleh mediator internasional untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan adil dan tepat sasaran.

4. Pemulangan Warga Gaza yang Terlantar

Kesepakatan gencatan senjata juga memberikan izin bagi ribuan warga Gaza yang sebelumnya terpaksa mengungsi untuk kembali ke rumah mereka, terutama di wilayah Gaza utara. Pemulangan akan dimulai 7 hari setelah gencatan senjata berlaku, diawali dengan para pejalan kaki yang tidak memerlukan pemeriksaan keamanan. Pada hari ke-22, kendaraan juga akan diperbolehkan melintas setelah melalui pemeriksaan ketat oleh perusahaan keamanan swasta yang diawasi langsung oleh mediator. Langkah ini diharapkan dapat membantu memulihkan kehidupan warga yang terdampak konflik.

5. Bantuan Kemanusiaan

Bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya akan diawasi langsung oleh mediator internasional seperti PBB, untuk memastikan distribusi yang adil dan tepat sasaran.

Situasi di Gaza masih sangat kritis meskipun ada gencatan senjata. Rumah sakit kehabisan listrik setelah satu-satunya pembangkit listrik berhenti beroperasi karena bahan bakar habis. Israel juga menghentikan pasokan makanan, air, dan bahan bakar, membuat warga sipil semakin menderita.

Latar Belakang Konflik

Pada 7 Oktober 2023, milisi Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke Israel bagian selatan. Serangan itu menewaskan lebih dari 1.200 orang Israel dan membawa puluhan orang sebagai sandera ke Gaza. Sebagai balasan, Israel meluncurkan serangan udara dan artileri yang menghancurkan Gaza, menewaskan ribuan warga Palestina, dengan banyak infrastruktur yang ikut hancur.

Konflik ini berlangsung selama 15 bulan, dengan korban jiwa yang mencengangkan. Lebih dari 46.700 warga Palestina meninggal, dan hampir separuh dari mereka adalah anak-anak.

Kesepakatan terkait gencatan senjata ini membawa secercah harapan bagi warga Palestina dan Israel yang sudah lama menderita. Dengan bantuan yang mulai mengalir dan warga yang bisa kembali ke rumah mereka, semoga ini menjadi awal yang baik. Namun, perjalanan masih panjang, dan tantangan besar menanti di depan.

Mari kita kirim doa terbaik ya sekawan, agar perdamaian ini benar-benar terwujud, dan dunia menjadi tempat yang lebih aman dan adil untuk semua. 


konflik Israel Palestina 2025, gencatan senjata Israel Hamas terbaru, krisis kemanusiaan di Gaza, korban konflik Palestina, bantuan internasional ke Gaza, peran Qatar dan Mesir dalam perdamaian, pembukaan perbatasan Rafah, pertukaran tahanan Israel Palestina, rekonstruksi Gaza setelah konflik, solusi konflik Timur Tengah, berita terbaru Israel Palestina, perdamaian di Timur Tengah, perang di Gaza 2025, korban anak-anak Palestina, peran PBB di Gaza.